CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 02 September 2014

Cinta dan titik. Dua hal berbeda tetapi nyata.

Cinta seperti sebuah titik. Ya terlihat sangat sederhana, begitu mudah dan tak ada bentuk lain. Lalu apakah kamu yakin se sederhana itu cinta? Jika kau pahami lebih dan mencoba mengamati nya lagi, sebuah titik juga memiliki ketebalan, entah setebal apa tergantung kita yg melihat. Sebuah titik juga memiliki bentuk lain, apa kalian tahu apa yg ku maksud? Titik adalah sebuah lingkaran yg penuh isi. Isinya tergantung kalian yg menggambarkan sebuah titik tersebut. Mungkin jika kalian melihat cinta terlalu tinggi seperti tak terukur, lalu apa yang akan kau katakan kepada orang yang kamu cinta? Apa hanya seperti kata-kata sederhana "cintaku padamu tak terhingga" atau "cintaku sedalam lautan" ataukah semacam itu? Maaf. Maaf karna aku menilai itu begitu sederhana, mengapa? Jika cintamu tak terhingga bagaimana kamu bisa mencintai diri kamu? Maksudku bukan kah kita harus mencintai diri kita sendiri sebelum kita mencintai orang lain. Kenapa? Karena jika kita sudah mencintai diri kita yang apa adanya tanpa menambahkan apapun maka orang lain juga bisa melihat itu, tidak percaya? Itu terserah kalian. Lalu, kalian bertanya dari mana kita dapat mengkurnya? Jika begitu dan kalian bertanya seperti itu jawabanya simple. Kamu belum sanggup mencintai seseorang. Kalian bingung lagi mengapa aku mengatakan seperti itu? Karena seperti yg aku bilang tadi, kita harus mencintai diri kita terlebih dahulu, tapi kita harus tau dimana batasanya karena mencintai diri sendiri secara berlebih akan membuatmu egois. Jadi, sudah jelas kan. Cinta yang seperti itu masih bisa diukur. Orang yg mengatakan cintaku tak bisa diukur berarti dia pernah mengukur seberapa dia cinta terhadap orang yg dicintainya. Berbeda dengan aku, aku mencintainya, dia yang aku cinta se sederhana sebuah titik. Titik yang bukan hanya sekedar titik karena titik bisa saja bukan sebuah titik. Mungkin kalian berfikir mengapa aku begitu bertele-tele dalam mengatakan ini semua, apa kalian pernah melihat kapal pesiar mewah di tengah laut sedangkan kalian ada di pantai? Ya itu nampak sebuah titik. Jadi paham kan maksudku?. Aku mencintainya sebesar titik yang jika di dalami dan di amati, sebuah titik tidak akan ada matinya. Di dalam titik masih ada titik begitu selanjutnya bukankah itu tak akan pernah terhitung? Sebuah titik bisa saja mengandung 10000× titik di dalamnya. Aku mencintainya seperti sebuah titik, terlihat sederhana ternyata tak terkira, terlihat kecil terntayata tak terbayangkan. Seperti titik aku mencintainya. Karna tanpa titik kita tidak bisa menulis awal dari sebuah cerita panjang yang istimewa. Titik bukan hanya sekedar titik. Karan jika titik di perbesar berjuta kali perbesaranpun titik memiliki bentuk yang sama. Setitik aku menulis ini. Setitik aku mencurahkan hati, yang mungkin terliahat seperti titik.

Lynnn
@costa_lyn

Rabu, 27 Agustus 2014

Perubahan

Ketika fajar menyapa, aku memulai hariku. Ya rutinitasku dari hari ke hari tak jauh berbeda, semua bawahanku telah menyiapkan berbagai hal yang aku butuhkan  untuk sekolah, aku hanya berpenampilan biasa sepatu nike dan diantar dengan mobil mercedez keluaran terbaru. Ya itu senderhana bangiku. Arti definisi yang sangat sederhana.

Oh iyya namaku Joe Dewanto anak kelas X International High School Diamond, ya salah satu sekolah elit dimana papah ku bekerja sebagai CEO di perusahan ini. Diamond Company tidak hanya memiliki sekolah elit bagi kalangan elit, tetapi
Juga banyak memiliki hotel bintang lima se antero negeri bahakan perusahaan papah juga tersohor hingga manca negara salah satunya Amerika. Kegiatan ku di sekolah tidak jauh beda dengan mereka yang tidak selevel denganku, maksudku. Lebih rendah di bawahku.

"Joe, coba kamu kerjakan nomer 5. Kamu tinggal memasukan angka nya kedalam X"
Kata bu Intan guru matematika ku.

"Ah males bu, kan bisa aja si Zainal yang paling pinter dikelas ini buat ngerjain itu. Lagipula saya sibuk sama gedget saya"

"Kamu tidak sopan sekali Joe! Kenapa kamu berani seperti ini terhadap guru kamu?"

"Apa ibu tidak tahu? Aku anak dari pemilik grup diamond dan ibu tau apa? Artinya jika ibu mengusik keberadaan saya itu artinya ibu juga mengusik keberadaan ibu disini."

Seketika muka bu intan menjadi pucat. Ya semua orang tunduk kepadaku karna apa? Karna aku seorang anak CEO dan aku bebas membully semya orang yang aku inginkan. Hingga suatu hari ketika Amerika sedang mengalami krisis moneter yang berimbas pada perusahan papah. Saham papah anjlog, sejak saat itu aku mulai dipandang sebelah mata karna aku bukan anak orang kaya lagi.

"Eh Joe, papa kamu katanya bangkrut ya? Sabaat yaa joe manjaaaa sayang... HAHAHAHAHA.."

ya, seperti itulah aku dibully. Hingga pada suatu ketika aku dipanggil kepsek yang ternyata aku sudah mengalami tunggakan beberapa bulan. Dan aku diberi waktu 3 bulan lagi untuk melanjutkan sekolah.

Aku bingung harus bagaimana, aku ingin sekali bekerja. Tapi, aku tidam bisa melakukan apapun. Aku terlalu hidup nyaman dan terlalu bergantung pada orang lain.

Aku mencoba untuk menjadi pekerja paruh waktu di restoran restoran. Aku membanting tulang demi mendapatkan rupiah, tetapi tidak berhasil. Orangtuaku sekarang entah kemana. Papa terlalu stres sehingga beliau pergi dr rumah. Mama sampe sekarang hanya menjadi pembantu dengan gaji seadaya.

Hingga suatu ketika aku dipanggil bu Intan.

"Joe, ibu ada perlu sama kamu"

"Ya bu? Ada apa ya?"

"Ibu tahu kamu dalam keadaan yang sulit maka dari itu, ibu akan mengajarkan beberapa keterampilan salah satunya membuat kripik. Kamu nanti sore dateng ke rumah ibu ya? Jam 4."

"Iyya bu saya bisa"

Sore harinya aku datang ke kediaman bu Intan. Bu intan ternyata sangat peduli dan sangat baik. Aku diajarkan bagaimana cara berwirausaha dengan membuat kripik kentang aneka rasa. Dari situ aku mulai menjual kripik kripiknya.

Hingga akhirnya aku menuai hasil yang sangat besar. Aku menjadi pembuat kripik kentang termuda yang paling terkenal. Sekarang aku sudah lulus SMA semua ini berkat bu Intan. Kadang kita salah menilai seseorang, hingga kita tau siapa mereka kita akan berterima kasih untuk bisa mengenalnya.

Rabu, 23 April 2014

Im sorry, my mistakes.

Waktu terus berjalan. Hari terus berganti. World chaged people changed. Entah lebih buruk ataupun baik. Entah lebih bisa merasakan atau lebih banyak dirasakan. Entah banyak atau sedikit yang aku tahu. Entah luas atau sempit yang aku ingin. Dunia tak pernah baik. Dunia selalu kejam, ah bukan. Bukan dunia yg kejam. Tapi orang menganggap dunia sangatlah kejam. Termasuk aku.
Aku tak pernah menyadari, bahakan mungkin tak berusaha untuk menyadari dan tak berusaha untuk mensyukuri.
Yaa kamu.. kamu yg selalu ada buat aku.
Yang selalu ingin mengatakan bukan dunia yang kejam, tapi pikiranmulah yg menganggap dunia ini kejam. Mungkin aku tak pernah sadar. Bahkan.. sampai sekarang.
Hingga suatu hari. Entah kapan, dimana, dan kenapa.. dia, sahabatku berubah.
Aku pikir dunia yg mengubahnya.
Dunia yg tak adil untuknya.
Dunia mengubahnya seperti monster.
Diam, dingin, hanya ingin sendiri. Aku takut terjadi sesuatu padanya. Aku ingin menanyakan semua hal tentang itu. Tentang berubahnya dia. Tentang dia yg "dulu" entah kemana. Mungkin.. dia yg dulu telah mati. Mati di telan bumi. Dan yg aku lihat sekarang adalah. Bagian dirinya yg lain. Yang sangat aku benci. Aku tak suka melihatnya seperti itu, tapii.. apa daya. Itu maunya. Entah sejak kapan dia tak pernah mengirimkanku pesan seperti dulu, yang banyak, panjang, dan itu bisa menyadarkanku ketika aku salah. Iyya itu dulu, masa lalu. Entah aku bodoh atau berpura-pura untuk goblok. Aku terus dan terus berharap. Aku berharap dia kembali. Ya, kembali kesini ke sampingku. Lalu aku akan bercerita semua tentang dia yg dingin dan terlihat angkuh. Tentang betapa dia menyayangiku dimasa lalu. Aku, dia, dan dia yg sekarang. Semuanya tak lagi sama.
Lalu, perlahan namun pasti. Aku menyadari. Aku yg membuatnya seperti ini. Aku yg merubahnya. Aku GOBLOK, TOLOL, STUPID! oh shit!
Aku tak bisa menyadarkanya lagi.
Semua karna aku. Tanpa aku sadar, aku telah berbohong padanya. Ah aku salah. Mungkin aku sadar aku telah berbohong. Fuuucck to.me! Ini lah mengapa aku menganggap dunia ini aneh jahat dan kejam. Karna kesalahanku, aku merubahnya. Bukan menjadi baik. Tapi buruk. Bahkan merubahnya menjadi monster. Monster yg sangat aku sayangi. Lalu, kemana dia? Dia yang sekarang adalah dia yg selau mengucap selamat tinggal pada sahabat yg meginginkan dia ada untuk sahabatnya. Yaitu aku.
Aku menyesal. Aku sangat menyesal.
Aku ingin kita yg utuh seperti dulu.
Ah sudahlah. Kita yg dulu sangatlah angan. Sangatlah tak mungkin untuk menjadi kenyataan. Semua ini salahku.
Maaf.. maaf.. maaf.
Aku yg membuatmu terluka. Aku yg mengubahmu menjadi monster.
Semua salahku.

Lynn
@costa_lyn

Senin, 07 April 2014

Sebuah Renungan Tentang KAMU

Saat itu kamu selalu tersenyum kepadaku, entah aku sedang senang, sedih, ataupun marah.
Lalu, Sejenak seretelah kau tersenyum dan menanyakan beberapa hal kepadaku kau pergi dari ku. Aku tau kamu pergi untuk apa dan karna apa.
Lalu kemudian...
Aku mencoba untuk bertanya kepadamu
"Kamu kenapa?" Tapi hal yg kamu lakukan adalah seakan-akan kamu tak mendengar apa yang tadi aku tanyakan.
Tapi aku yakin kamu sedang dalam keadaan 'kenapa-kenapa'. Akhirnya hal yg hanya aku bisa lakukan hanya duduk disampingmu, dan terus berusaha ada di samping mu. Lalu kamu memejamkan mata, entah mungkin beribu-ribu hal yang sedang kamu pikirkan. Aku tidak berani untuk berbicara sepatah katapun saat kamu seperti itu. Mungkin yg paling kamu butuhkan saat itu adalah 'pundakku' untuk tempatmu bersandar. Aku sadar dan tentu aku tau pundakku tak senyaman pundakkmu ketika aku menetesakan air mata. Tapi, setidaknya berusaha ada di dekatmu untuk segala kondisimu itu lebih baik. Aku telah berjanji pada diriku sendiri, aku tidak akan pernah membiarkan orang yang aku sayang pergi begitu saja. Ya, aku sayang kamu. Bahakan aku sangat menyayangimu. Entah kamu percaya atau tidak. Tapi yg pasti aku akan selalu berusaha untuk menunjukkan bahawa 'aku sayang kamu'. Akhirnya setelah kamu membuka matamu, aku bisa melihat berapa banyak yang kamu fikirkan salah satunya tentang "kita".
Entah benar atau salah. Tapi itulah yg terlihat dari matamu. Aku tahu, hubungan kita ini sulit. Aku sayang kamu dan katamu kamu sayang aku. Lalu mengapa hubungan ini begitu rumit untuk dipahami?
Kenapa kamu selalu ingin membuatku bahagia? Siapa aku di matamu?.
Terlalu banyak pertanyaan yg seakan-akan mengubur pemikiran ku yg lain.
Sampai pada akhirnya, aku selalu memikirkan kamu. Terkadang jika tak begitu rumit. Aku memikirkan tentang kita yg mungkin akan bahagia ketika bersama.

Lynn
@costa_lyn

Minggu, 02 Februari 2014

Hurting heart

banyak temen gue yang bilang "bikin cerita tentang kehidupan lo aja lyn!"
emang lo kira idup gue film?! -..- tapi dari sekian banyaknya gue nolak bikin cerita tentang hidup gue, akhirnya kali ini gue bakalan bikin cerita tentang kehidupan real gue yg ga jauh beda sama film.
malah bisa di bilang lebih 'asooy' cerita gue deh, karena. naskah tuhan udah dibuat se bagus mungkin, tinggal kita bisa atau tidaknya menjadi aktor yang baik untuk menjalankanya.
okehh cuzz langsung aja ke cerita gue.
ini tadinya gue mau bikin cerpen, tapi buset gilaaak alammmmaaakk. panjang banget.
akhirnya gue bikin cerita biasa saja pemirsah.. oke cekidot this story of my life :) 

Gue jatuh cinta sama dia. Well bisa di bilang kali ini bener-bener yg jatuh cinta dari nol.
Ah udh lah bete.
Serius gue bete, kalo bahas masalah cinta cintaan. Apalagi di kehidupan gue. Pengusik tau ga.-___-
Okelah demi kalian ya readerss..
Satu posisi dimana rasa sayang+suka+entah cinta or bukan+ gue pengin nge jagain dia melebur jadi satu di dalam hati gue.
Over all pikiran gue nolak itu semua, otak gue selalu bilang.
Jangan deketin dia, kalo kamu bikin dia sakit. Kamu yang ujungnya akan lebih sakit. Karna kamu yang lebih menyayangi dia.
Shiiiiiit! Fuck this!
Bayangin ya. Gue ini seseorang yg jahat! Catet JAHAT!
gue gasuka nolak perasaan orang, mending gue tiba-tiba menghilang trs ujungnya dia benci gue dan udah paling gue dianggep php.
Itu gampanganya.
Tapi kalo gue ga ngilang gitu aja. Gue jarang banget bisa ngasih kepastian ke orang lain. Gue takut kalo dia beneran ada rasa, hati manusia siapa yang tau sih.
Sekarang posisi gue adalah posisi hati yang sesat.
Oke gini, cowo yang gue suka emg blm punya pacar, baik, perhatian.
Tapi sumpah demi apa gue yakin lo mesti juga bingung kalo lo ada di posisi gue.
Ibarat nih yee dia punya suatu titik kelemahan dimana gue bener-bener gabisa buat ngelewatin itu semua.
Nah satu titik itu. Udah ngancurin semua harapan gue.
Waktu itu gue sempet berharap tapi pas gue berharap ujungnya sakit.
Akhirnya gue janji sama diri gue sendiri, stop hopping for love, love will come when you ready.
Gue selalu bilang gitu.
Kadang gue suka kebangum sendiri gitu tengah malem. Kaya gini nih
Trs gue chek hape, lo tau apa. Gue langsung chek last seen today di wa gue.
Damn! Dia stalk gue.
Entah gue harus seneng atau gimana.
Gue jujur sering dibikin bingung sama perasaan gue ke dia. Ini sayang sebates apa? Kadang pengin gue tanyain ke dia tentang ini semua.
Tapi gue inget satu titik itu bener-bener ngalangin gue buat semuanya.
Akhirnya gue memilih diam. Mencintai dia yang ga pernah mencintai orang yang sedang mencintainya.
Gue tau. Kalo cinta itu bisa bikin ke dua belah pihak bahagia. Iyya kedua belah pihak itu mungkin tentang "kamu-dia" hahaha :")
Semua hal di dunia ini kadang buat sebagian manusia itu emang ga adil. Karna sebuah harapan muncul di tengah semak belukar yg tak terduga.
Ada api kecil dintengah dinginya kutub utara.
Semua itu terjadi sama gue
Gue bukan ngerasa hidup ini ga adil. Tapi cuma 'kenapa gue yang ada di posisi ini?'

To be continued...
@costa_lyn
ELynnn

Jumat, 31 Januari 2014

Php

Pemberi harapan palsu.
Ini.. bukan sebuah perasaan yang coba untuk di permainkan, tetapi mencoba untuk di pastikan. di bawa seneng tapi langsung dibuat jatuh, sakit? Itu pasti.
Banyak orang yang merasa bahwa mereka korban php.
Tapi..
Ga akan ada orang yang di anggep pemberi harapan palsu jika tidak ada penikmat harapan palsu.
Dan, sekarang dimana posisi kalian?
Mungkin kalian merasa korban, tapi kalian ga mau di bilang penikmat harapan palsu, lalu kalau begitu ini salah siapa? Apa, kamu tetep akan nyalahin orang yang kamu anggep php-in kamu?
Disini sejujurnya ga ada yg salah, tapi ga ada yang bener juga.
Kenapa? Hidup itu selalu ada timbal balik.
Selalu ada yang di butuhkan dan ada yg membutuhkan.
Tapi perasaan yang selalu membuat ini rumit. Dan seakan akan complicated.
Kadang ada sebuah mimpi yang harus sekedar mimpi.
Sebenernya orang yang dianggep nge php in itu, bukan niat mau nge php in.
Tapi dia cuma pengin baik dan ujungnya salah satu pihak ada yang berharap lebih tetapi kenyataan selalu beda dengan harapan.
Dan pihak yang berharap lebih itu akan lebih sakit.
Seorang yang php bukan pergi begitu saja sepeti buih.
Cuma dia mungkin sadar selama ini ada yang berharap sama dia, dan bagi yg merasa korban php.
Pikir deh, orang yg kamu anggep nge php-in itu sebenernya dari awal udh kasih sinyal bahwa dia emang ga bisa ngasih lebih.
Tapi kamunya aja kali yang ke geeran ngerasa perhatian dia selama ini buat kasih kode ke kamu, itu salah besar. Dia cuma ingin baik, sekedar baik.
Inget ya kasus php yang aku bahas kali ini beda sama kasus 'kaka-ade-an' atau 'kaka-ade-zone' karna sesungguhnya penikmat dan pemberi harapan cuma saling melengkapi. Dan ada salah satu pihak yang mendapat sisi negativ. Walaupun semua opini orang beda-beda karna kita emang ga bisa mengubah jalan pikiran seseorang.
Yang harus kamu lakuin, biarkan ini semua belalu, karena semua ini harus terus berjalan

@costa_lyn
ELynnn

Kamis, 30 Januari 2014

Too late.

Mungkin judul itu kalian udh bisa nebak ini postingan tentang apa.
Aku saranin, yang lagi galau kuadrat ga baca ini dulu sih.. tapi kalo mau baca ya.. terserah

Mungkin kalian bisa di bilang deket. Kalian smsan, chatingan, sampai akhirnya kalian bisa ngerasa nyaman satu sama lain.
Dan pada saat itu kalian emang lagi jomblo atau baru putus sama pacar, jadi bagi kaum yang mau di anggep cewe bakal ngerasa kalau temen kalian itu bakal jadi cowo kalian. Tapi.. apa kamu sadar bahwa sebenernya kamu nunggu seseorang yang nyaman sama kamu.
Ini hal yang berbeda dengan cinta. Mungkin.. kamu ngerasa bahwa si cowo ini cuma mainin perasaan kamu. Tapi.. harusnya kamu coba tanya dulu deh sama dia. Apa dia lagi butuh seorang cewe atau...... hanya teman yang akan bikin hidup dia jadi enjoy? Hati orang ga ada yang tau. Se gimanapun usaha kamu buat nebak apa isi hati cowo itu, mungkin ga bakal nemu jawaban yang pas kaya yang kamu mau. Sampai akhirnya kamu pergi.. mungkin kamu pergi karna nunggu dia kelamaan, mungkin karna kamu terlalu muak dan lelah sama dia atau... karna kamu emang udh ga bisa nyaman sama cowo yang biasanya bikin kamu nyaman, sadar ga sih pas kamu memilih untuk pergi ninggalin dia, aku yakin pasti saat itu perasaan kamu sayang sama cowo itu, udah gausah ngelak, selama ini perhatian yang kamu tunjukkin udh lebih dari sekedar teman kok... Dan ketika kamu memutuskan untuk ninggalin dia untuk seseorang yang lain aku tau pasti yang kamu tau dan yang kamu harap cowo baru yg kamu kenal itu mungkin kamu kira bakal lebih baik dari dia. Itu sih hal yang wajar, tapi apa kamu tau? Hal ini lah yang bikin perasaan kamu semakin sakit. Kamu bakal tau bahwa cowo yang selama ini bikin kamu nyaman, pasti lebih banyak baiknya. Akhirnya apa yang  bisa kamu lakuin? lo nyesel. Terlalu telat buat kamu untuk jujur sama si cowo itu. Waktu itu kejam, ga akan bisa merubah waktu di masa lalu menjadi lebih baik.



Ini dari pihak cowo si cowo bakal ngerasa beda hidup nya, seorang cewe yang bisa bikin nyaman yang biasanya bawelin kamu, yang sukanya ngeselin tapi ngangenin. Dan akhirnya paling kamu merasa selama ini kamu itu ga ada artinya buat dia atau rasa sayang ke dia cuma sekedar 'ini' . Mungkin kesalahan kamu selama ini, cuma masalah hati. Cowo selalu mikir apa yang hatinya rasa, padahal hati ga akan pernah bisa buat dipikir, tapi hati itu di mengerti dan dirasakan. Coba deh kamu pikir lagi, udah kah kamu bener-bener jujur dengan apa yang kamu rasa selama ini ke dia? Apa kamu udah mastiin kamu cinta apa sayang?
Sekarang dia udah ga disisi kamu lagi, dulu waktu kalian masih deket. Kenapa ga jujur satu sama lain? Sekarang setelah semuanya berubah kamu baru nyesel. Ini udah terlambat.
Selama ini bukan dunia yang berubah, tetapi manusia yang sudah merubah dunia selama ini.
Terkadang ga semua hal akan indah di akhir cerita.

ELynnn

@costa_lyn