*tahun 2013
Ini di mulai dari persahabatan 4 kawan.
Mereka adalah Bima,Farhan,Andhika,Nunu.
Bima.. ya seperti namanya Bima ini lumayan pemberani, tapi sayangnya dia ini playboy. Farhan, anak yang satu ini kocak, mukanya yang ke negro-negroan atau item ini anaknya serius. Lanjut ke Andhika, bisa dibilang dia yang paling ngeksis dan paling sok keren padahal dia boyband banget dan yang paling akhir Nunu, anak ini gabisa di jelasin karna emang absrud banget anaknya.
Ceritanya mereka mau ikut lomba bikin film pendek.
"Eh, guys kalian tau ga? Ada lomba film pendek yang hadiahnya sampe 5 juta buat kelompok yang menang" kata Bima.
"Alah.. paling kalo kita ikutan kalah, secara nilai mapel seni aja di bawah kkm gimana ini.. mau bikin film, film juga butuh seni." Lanjut Farhan.
"Eh tapi nih ya, bukanya kita ada ada planing buat liburan? Kan lumayan tuh 5 juta buat liburan" kataAndhika
"Nah stuju nih" bales Nunu
"Jadi deal nih kita ikutan?" Tanya bima
" yoii mennn.."sahut nunu dan andhika.
"Kamu gimana han, setuju?"
"Apa boleh buat aku ikut".
Treeeengggg bel masuk pun berbunyi mapel terakhir. Tapi mereka sedikit ga merhatiin guru karna masih mikir tema apa yang bakal dipakai buat pembuatan film pendek nanti.
Akhirnya bel pulang bunyi.
Mereka masih sibuk di kelas untuk membahas tema apa yang bakalan di pakai. Sampai akhirnya Elyn datang.
"Dor! Kalian ngapain nih, jam segini belom balik? " tanya Elyn
"Emm.. gini lyn, kita mau ikut lomba bikin film pendek". Jawab farhan.
"Hwaaaa!!!! Bagus dong" elyn histeris.
"Biasa aja kali. Kita lagi pusing mikirin tema apa yang bakal kita pake." Sambung andhika.
"Oh... gituuu... ngomong dari tadi kalo tau gini aku bakal bantu kalian kok.. tapi ini pun kalo kalian setuju sama ide aku yang sedikit gila ini sih" jawab elyn
"Nah cakep bener tuh. Kita emang lagi cari cerita apa yang jarang di filmin. Emang ide kamu apa lyn? " tanya nunu
"Ini ide bikin film pendek dokumentasi gitu deh, jadi gini.. dari kabar burung yang gue dapet. Ada harta karun terpendam yang sampe sekarang belum ada yg tau di sekolah ini. Katanya sih harta peninggalan orang belanda gitu. Tapi setiap orang yang mau cari harta itu harus memenuhi syarat supaya peta harta karunya nuncul."
"Tunggu, tunggu kamu bilang di sekolah kita ini? Kok aku belum pernah denger. Dan kayanya itu terlalu mustahil buat kita lakuin." Jawab bima.
"Ntar bim, biar elyn selesein dulu apa kata katanya" lanjut farhan.
"Hm. Oke. Aku lanjut jadi petanya itu sejenis peta gaib bisa di bilang. Karna ga sembarangan orang bisa dapet peta itu, walaupun udh ngelakuin syarat yang sama" jelas elyn.
"Emang apa syaratnya? Apa kaya di film-film kita harus nyerahin nyawa atau sesuatu yang berbau darah?"tanya nunu
"Haduuuhhh... eh lu kira ini film horor indo? Habis nyerahin nyawa terus yang di shoot paha dada paha dada kaya orang jual ayam? Ya engga lah.. jadi kalo cowo harus nge bakar sempak yang paling dia suka pas bulan purnama depan kamar mandi atas kelas 12" jawab elyn
"Hahhhh?!!!!!" Serentak mereka jawab.
"Nah. Kan udah gue bilang dari awal, ini ide gila" kata elyn
"Kalian ngapain sih?! Keluar sekarang kelas mau di kunci" terlihatlah sesosok mas ewo penjaga sekolahan mereka.
"I.. i.. iyya mas" jawab bima.
Dan mereka semua keluar kelas. Dan mata mas Ewo melotot kearah mereka.
Sontak mereka ber 5 langsung lari.
"Ih nyebelin banget mas ewo ganggu aku ngomong" kata elyn.
" yang ada elu yang nyebelin, ngasih ide gamasuk akal gitu. Kalo tau gitu gue ga setuju sama ide elo lyn!!" Bentak andhika.
" yaudah sih! Biasa aja. Lagian kan udah dari awal gue bilang ini ide gila! " jawab elyn penuh emosi.
"Elo!!" Sambil mengepal tangan andhika siap mau nonjok elyn, bisa di bilang elyn ini sedikit tomboy. Tapi dia jago berantem.
"Kalian ini apa-apaan coba?! Jangan kaya anak kecil deh." Lerai farhan.
"Emm.. kalo gue stuju aja sama ide elyn" sahut bima.
"Gue juga ga keberatan." Kata nunu
"Yaudh, setau gue minggu depan udh bulan purnama. Dan kita ga mungkin bakar sempak kita siang-siang, jadi jam 7 malem kita ke sekolah lewat pintu belakang. Urusan kunci biar gue yang urus. Deal? " jelas bima.
"Deal" sahut nunu, farhan, andhika.
Walaupun andhika masih sedikit ga setuju.
"Nah tugas gue selese kan. Oke gue balik dulu. Wish you luck deh" kata elyn.
"Eeiiitttss.. kata siapa kamu boleh pergi gitu aja. Kamu juga harus ikut kita." Kata farhan
"Hah??!!! Tapi gue cewe sendiri?!".
" elo yang ngasih ide, brarti lo juga harus ikut." Jelas farhan.
"Oke-,-"
Satu minggu telah berlalu, besok saatnya pembuatan film dimulai. Mereka sibuk siapin camera buat ambil gambar, senter buat lighting film mereka dan mereka udah siapin sempak favorit mereka yang bakal di bakar.
*bel pulang.
Kali ini mereka termasuk elyn menyusun rencana di kosanya andhika yang emang ga jauh dari sekolah.
"Oh iyya, waktu kemaren lusa gue sempet ke perpus cari sejarah tentang sekolah ini. Dan dari data yang gue dapet nih.. sekolah kita ini dulunya kuburan. Dan kebanyakan mayat disini dikubur bareng harta bendanya. Tapi ada satu yang paling terkenal namanya harta karun THE GOLDEN punyanya alm. Jacob van dich." Kata elyn
"Terus kamu ada petunjuk buat harta itu lyn?" Tanya nunu
"Nah itu, petunjuknya itu peta itu sendiri yang bakal kalian cari malem ini juga." Jelas elyn.
Andhika yang dari kemaren paling ga setuju soal ini pembuatan film ini pun cuma bertanya sinis.
"Sebenernya kita itu mau bikin film atau mau cari harta karun sih?"
"Kalo bisa dua-duanya kenapa engga?" Tantang bima.
Akhirnya mereka berlima sampai di gerbang belakang smansa. Dan ternyata bima udh pegang kunci gembok gerbang. Dan nunu, farhan, andhika, elyn pun melihat bima dengan tatapan tanya dari mana bima dapet kunci yang selama ini di pegang penjaga sekolah yang serem itu.
" udah sih.. muka kalian biasa aja.. ini aku dapet dari penjaga sekolah kita. Masalah gimana dapetnya itu urusan nanti. Yang penting kita masuk dulu." Jelas bima.
Mereka ber 5 segera memasuki sekolah lewat pintu belakang. Dengan di temani senter mereka menuju kamar mandi cowo atas tempat tujuan merka
"Nah kita udah sampai, di atas udah kamar mandi, mending kita siapin dulu apa yang kita butuh nanti" tegas farhan.
"Eeeeiiittsss.. waaaitt.. emm mending kalian aja yang ke atas aku jaga di bawah aja, jadi kalo ada mas ewo jalan ke arah sini, aku bakal kasih kode suara 'meong' 2x yah.." pinta elyn.
" okedeh kamu jaga bawah, awas kalo lupa ngasih kode ke kita." Jawab andhika.
Akhirnya mereka ber 4 naik ke atas dan akan segera memulai acaranya. Bima siap dengan memegang kamera dan yang laim sibuk bakar sempak. Dan ketika sempak mereka tinggal sedikit, tiba-tiba angin kencang datang dan mematikan semua api saat itu, pintu kamar mandi kebanting keras dan di kamera bima terlihat sepintas bayangan. Tapi bima belum menyadari itu. Tiba-tiba..
"Meeooooongg... meooong" suara elyn menandakan bahwa ada penjaga yang berjalan ke arah mereka. Dan mereka ber 5 langsung lari pergi meninggalkan sekolah.
Menuju bisa dibilang base camp mereka di kos nya andhika.
"Akhirnyaaaa.. selese juga. Kita tinggal tunggu peta itu muncul, iyya kan lyn?" Tanya nunu
"Iyyaa laahh.. tapi peta itu muncul di tempat yang ga bakal kalian tebak. Dan diantara kita yang bakal nemuin peta itu, btw kalian masih nyimpen sisa sempak kalian kan?"
Mereka ber 4 mengangguk.
"Oke. Jangan sampe ilang yah."
Dan mereka semua pulang ke rumah masing-masing.
"Tolooonggg.. aaaakk jangan.."
Andhika terus berlari menghindari sesosok tanpa muka yang membawa sebilah belati. Tetapi dari perawakanya tinggi besar putih dan berambut pirang. Belati yang di bawanya berlumur darah segar. Sampai akhirnya di suatu ruangan andhika melihat Bima yang sudah tergeletak tak bernyawa. Dengan leher yang tergorok. Ternyata andhika sudah terpojokkan di ruangan itu.
Hantu itu sudah siap menancapkan belatinya tepat di jantung andhika.
Hingga..
"Andhikaaaaa.... banguuun!!"
"I.. i.. ya mah."
Ternyata semua itu hanya mimpi. Andhika sudah siap ke sekolah.
*sampai sekolah
*di kelas
"Eh cuy.. masa iyya tadi malem gue mimpi serem." Kata andhika.
"Widddiiihhh... gue juga!" Diikuti nunu, farhan kemudian bima.
"Jadi kalian semalem mimpi serem? Kok kita bisa samaan gitu yah?"
"Ada guru, ada guru" teriak ghozi salah satu teman mereka.
"Pagi anak-anak"
"Pagi paakkk........."
"Kali ini teman kalian yang bernama elyn berhalangan hadir di kelas ini dikarenakan dia kritis di rumah sakit. Katanya dia jatuh dari tangga rumahnya. Sekarang kita berdoa supaya elyn diberi kesembuhan."
"Amiiinnnn..."
Setelah mereka berdoa. Nunu farhan andhika bima saling menatap aneh penuh tanya.
Jam pelajaran telah berakhir. Bel pulang telah berbunyi. Seperti biasa mereka ke kosnya andhika.
"Ini aneh! Semuanya udah kaya berantai! Ini mesti gara-gara kemaren! Dari awal gue ga suka ini!" Marah andhika
"maksud kamu ini gara-gara kita kemaren? hah?! enggak! elyn kaya gitu murni kecelakaan!" bantah farhan
"aakkkhh! kalian selalu ga percaya apa yang aku omongin terserah!"
akhirnya andhika pun pergi meninggalkan mereka.
dan mereka semua pulang ke rumah masing masing.
keesokan harinya ketaika farhan menuju kantin melewati ruang ganti. dia melihat cermin yang ada di depan besinar, dan dari dalam cermin terliahat seperti sebuah peta kuno, akhirnya farhan mendekati cermin tersebut.
dan ajaib! tangan farhan bisa masuk ke dalam cermin dan mengambil peta tersebut
"ini mustahil! ga mungkin!"
akhirnya dia segera berlari menuju kelas dan memberitahukan hal apa yang baru saja terjadi pada dirinya.
"sumpah lo han? ciyus? miapaaa gitoooh?" tanya nunu
"plis nu gausah jadi alay" sela bima
" iya nih nunu alay, iya bener suwer deh, ini buktinya petanya ada kan. eh tapi bay the way, andhika mana yah?"
"gatau itu anak dari semalem tingkahnya aneh, aku takutnya dia gamau lanjut buat film, eh makan yuk, laper nih" pinta bima
"eh tadi pas ambil peta itu aku sempet nge video pake hape, so.. tinggal di gabung sama film kita" kata farhan
"Tumben lo pinter han"
" eh.. aku kan udah pinter dari dulu kalee"
Akhirnya setelah jam pelajaran selesai mereka pulang ke rumah masing-masing
*malam rumah nunu
"Ah sms dika ah.. kangen juga aku lama-lama sama dia, lagian dia juga sih, seharian masa pacaran mulu."
Akhirnya nunu pun smsan sama Andhika,
Hingga sms terakhir dari andhika
"Eh, sob besok kan hari minggu elu ke rumah gue yee.. kita makan bareng"
"Siiippp..."
Setelah mereka mengakhiri sms mereka, nunu pun tidur..
Tetapi ketika dia sedang tertidur, nunu mengalami mimpi buruk.
Hingga akhirnya dia terbangun, dan sadar hari ini dia ada janji dengan andhika.
Dia segera mandi, dan setelah mandi, nunu mengajak farhan dan bima ke rumah andhika.
"Eh, bentar aku telfon andhika dulu, ngasih tau kalo kita mau otw ke sana" kata nunu
1x 2x 3x gak ada jawaban dari telfon andhika.
Akhirnya mereka memutuskan unyuk langsung ke rumah andhika.
Setelah mereka masuk ke halaman andhika, terlihat rumah andhika yang sepi.
"Eh nu, kamu serius andhika ada di rumah? Kok rumahnya sepi gini sih.." tanya bima
"Eh.. gapercaya kan dia sendiri yang ngajak kita kesini.. "
Tok tok tok...
Tok tok tok..
"Andikaaa...."
"Loh kok gaada jawaban?"
Akhirnya nunu mencoba membuka pintu dan ternyata ga di kunci.
"Nu, ga sopan kaya gitu" kata farhan
"Coba masuk dulu aja.. toh kita bukab pencuri."
Akhirnya mereka ber 3 masuk
Ini di mulai dari persahabatan 4 kawan.
Mereka adalah Bima,Farhan,Andhika,Nunu.
Bima.. ya seperti namanya Bima ini lumayan pemberani, tapi sayangnya dia ini playboy. Farhan, anak yang satu ini kocak, mukanya yang ke negro-negroan atau item ini anaknya serius. Lanjut ke Andhika, bisa dibilang dia yang paling ngeksis dan paling sok keren padahal dia boyband banget dan yang paling akhir Nunu, anak ini gabisa di jelasin karna emang absrud banget anaknya.
Ceritanya mereka mau ikut lomba bikin film pendek.
"Eh, guys kalian tau ga? Ada lomba film pendek yang hadiahnya sampe 5 juta buat kelompok yang menang" kata Bima.
"Alah.. paling kalo kita ikutan kalah, secara nilai mapel seni aja di bawah kkm gimana ini.. mau bikin film, film juga butuh seni." Lanjut Farhan.
"Eh tapi nih ya, bukanya kita ada ada planing buat liburan? Kan lumayan tuh 5 juta buat liburan" kataAndhika
"Nah stuju nih" bales Nunu
"Jadi deal nih kita ikutan?" Tanya bima
" yoii mennn.."sahut nunu dan andhika.
"Kamu gimana han, setuju?"
"Apa boleh buat aku ikut".
Treeeengggg bel masuk pun berbunyi mapel terakhir. Tapi mereka sedikit ga merhatiin guru karna masih mikir tema apa yang bakal dipakai buat pembuatan film pendek nanti.
Akhirnya bel pulang bunyi.
Mereka masih sibuk di kelas untuk membahas tema apa yang bakalan di pakai. Sampai akhirnya Elyn datang.
"Dor! Kalian ngapain nih, jam segini belom balik? " tanya Elyn
"Emm.. gini lyn, kita mau ikut lomba bikin film pendek". Jawab farhan.
"Hwaaaa!!!! Bagus dong" elyn histeris.
"Biasa aja kali. Kita lagi pusing mikirin tema apa yang bakal kita pake." Sambung andhika.
"Oh... gituuu... ngomong dari tadi kalo tau gini aku bakal bantu kalian kok.. tapi ini pun kalo kalian setuju sama ide aku yang sedikit gila ini sih" jawab elyn
"Nah cakep bener tuh. Kita emang lagi cari cerita apa yang jarang di filmin. Emang ide kamu apa lyn? " tanya nunu
"Ini ide bikin film pendek dokumentasi gitu deh, jadi gini.. dari kabar burung yang gue dapet. Ada harta karun terpendam yang sampe sekarang belum ada yg tau di sekolah ini. Katanya sih harta peninggalan orang belanda gitu. Tapi setiap orang yang mau cari harta itu harus memenuhi syarat supaya peta harta karunya nuncul."
"Tunggu, tunggu kamu bilang di sekolah kita ini? Kok aku belum pernah denger. Dan kayanya itu terlalu mustahil buat kita lakuin." Jawab bima.
"Ntar bim, biar elyn selesein dulu apa kata katanya" lanjut farhan.
"Hm. Oke. Aku lanjut jadi petanya itu sejenis peta gaib bisa di bilang. Karna ga sembarangan orang bisa dapet peta itu, walaupun udh ngelakuin syarat yang sama" jelas elyn.
"Emang apa syaratnya? Apa kaya di film-film kita harus nyerahin nyawa atau sesuatu yang berbau darah?"tanya nunu
"Haduuuhhh... eh lu kira ini film horor indo? Habis nyerahin nyawa terus yang di shoot paha dada paha dada kaya orang jual ayam? Ya engga lah.. jadi kalo cowo harus nge bakar sempak yang paling dia suka pas bulan purnama depan kamar mandi atas kelas 12" jawab elyn
"Hahhhh?!!!!!" Serentak mereka jawab.
"Nah. Kan udah gue bilang dari awal, ini ide gila" kata elyn
"Kalian ngapain sih?! Keluar sekarang kelas mau di kunci" terlihatlah sesosok mas ewo penjaga sekolahan mereka.
"I.. i.. iyya mas" jawab bima.
Dan mereka semua keluar kelas. Dan mata mas Ewo melotot kearah mereka.
Sontak mereka ber 5 langsung lari.
"Ih nyebelin banget mas ewo ganggu aku ngomong" kata elyn.
" yang ada elu yang nyebelin, ngasih ide gamasuk akal gitu. Kalo tau gitu gue ga setuju sama ide elo lyn!!" Bentak andhika.
" yaudah sih! Biasa aja. Lagian kan udah dari awal gue bilang ini ide gila! " jawab elyn penuh emosi.
"Elo!!" Sambil mengepal tangan andhika siap mau nonjok elyn, bisa di bilang elyn ini sedikit tomboy. Tapi dia jago berantem.
"Kalian ini apa-apaan coba?! Jangan kaya anak kecil deh." Lerai farhan.
"Emm.. kalo gue stuju aja sama ide elyn" sahut bima.
"Gue juga ga keberatan." Kata nunu
"Yaudh, setau gue minggu depan udh bulan purnama. Dan kita ga mungkin bakar sempak kita siang-siang, jadi jam 7 malem kita ke sekolah lewat pintu belakang. Urusan kunci biar gue yang urus. Deal? " jelas bima.
"Deal" sahut nunu, farhan, andhika.
Walaupun andhika masih sedikit ga setuju.
"Nah tugas gue selese kan. Oke gue balik dulu. Wish you luck deh" kata elyn.
"Eeiiitttss.. kata siapa kamu boleh pergi gitu aja. Kamu juga harus ikut kita." Kata farhan
"Hah??!!! Tapi gue cewe sendiri?!".
" elo yang ngasih ide, brarti lo juga harus ikut." Jelas farhan.
"Oke-,-"
Satu minggu telah berlalu, besok saatnya pembuatan film dimulai. Mereka sibuk siapin camera buat ambil gambar, senter buat lighting film mereka dan mereka udah siapin sempak favorit mereka yang bakal di bakar.
*bel pulang.
Kali ini mereka termasuk elyn menyusun rencana di kosanya andhika yang emang ga jauh dari sekolah.
"Oh iyya, waktu kemaren lusa gue sempet ke perpus cari sejarah tentang sekolah ini. Dan dari data yang gue dapet nih.. sekolah kita ini dulunya kuburan. Dan kebanyakan mayat disini dikubur bareng harta bendanya. Tapi ada satu yang paling terkenal namanya harta karun THE GOLDEN punyanya alm. Jacob van dich." Kata elyn
"Terus kamu ada petunjuk buat harta itu lyn?" Tanya nunu
"Nah itu, petunjuknya itu peta itu sendiri yang bakal kalian cari malem ini juga." Jelas elyn.
Andhika yang dari kemaren paling ga setuju soal ini pembuatan film ini pun cuma bertanya sinis.
"Sebenernya kita itu mau bikin film atau mau cari harta karun sih?"
"Kalo bisa dua-duanya kenapa engga?" Tantang bima.
Akhirnya mereka berlima sampai di gerbang belakang smansa. Dan ternyata bima udh pegang kunci gembok gerbang. Dan nunu, farhan, andhika, elyn pun melihat bima dengan tatapan tanya dari mana bima dapet kunci yang selama ini di pegang penjaga sekolah yang serem itu.
" udah sih.. muka kalian biasa aja.. ini aku dapet dari penjaga sekolah kita. Masalah gimana dapetnya itu urusan nanti. Yang penting kita masuk dulu." Jelas bima.
Mereka ber 5 segera memasuki sekolah lewat pintu belakang. Dengan di temani senter mereka menuju kamar mandi cowo atas tempat tujuan merka
"Nah kita udah sampai, di atas udah kamar mandi, mending kita siapin dulu apa yang kita butuh nanti" tegas farhan.
"Eeeeiiittsss.. waaaitt.. emm mending kalian aja yang ke atas aku jaga di bawah aja, jadi kalo ada mas ewo jalan ke arah sini, aku bakal kasih kode suara 'meong' 2x yah.." pinta elyn.
" okedeh kamu jaga bawah, awas kalo lupa ngasih kode ke kita." Jawab andhika.
Akhirnya mereka ber 4 naik ke atas dan akan segera memulai acaranya. Bima siap dengan memegang kamera dan yang laim sibuk bakar sempak. Dan ketika sempak mereka tinggal sedikit, tiba-tiba angin kencang datang dan mematikan semua api saat itu, pintu kamar mandi kebanting keras dan di kamera bima terlihat sepintas bayangan. Tapi bima belum menyadari itu. Tiba-tiba..
"Meeooooongg... meooong" suara elyn menandakan bahwa ada penjaga yang berjalan ke arah mereka. Dan mereka ber 5 langsung lari pergi meninggalkan sekolah.
Menuju bisa dibilang base camp mereka di kos nya andhika.
"Akhirnyaaaa.. selese juga. Kita tinggal tunggu peta itu muncul, iyya kan lyn?" Tanya nunu
"Iyyaa laahh.. tapi peta itu muncul di tempat yang ga bakal kalian tebak. Dan diantara kita yang bakal nemuin peta itu, btw kalian masih nyimpen sisa sempak kalian kan?"
Mereka ber 4 mengangguk.
"Oke. Jangan sampe ilang yah."
Dan mereka semua pulang ke rumah masing-masing.
"Tolooonggg.. aaaakk jangan.."
Andhika terus berlari menghindari sesosok tanpa muka yang membawa sebilah belati. Tetapi dari perawakanya tinggi besar putih dan berambut pirang. Belati yang di bawanya berlumur darah segar. Sampai akhirnya di suatu ruangan andhika melihat Bima yang sudah tergeletak tak bernyawa. Dengan leher yang tergorok. Ternyata andhika sudah terpojokkan di ruangan itu.
Hantu itu sudah siap menancapkan belatinya tepat di jantung andhika.
Hingga..
"Andhikaaaaa.... banguuun!!"
"I.. i.. ya mah."
Ternyata semua itu hanya mimpi. Andhika sudah siap ke sekolah.
*sampai sekolah
*di kelas
"Eh cuy.. masa iyya tadi malem gue mimpi serem." Kata andhika.
"Widddiiihhh... gue juga!" Diikuti nunu, farhan kemudian bima.
"Jadi kalian semalem mimpi serem? Kok kita bisa samaan gitu yah?"
"Ada guru, ada guru" teriak ghozi salah satu teman mereka.
"Pagi anak-anak"
"Pagi paakkk........."
"Kali ini teman kalian yang bernama elyn berhalangan hadir di kelas ini dikarenakan dia kritis di rumah sakit. Katanya dia jatuh dari tangga rumahnya. Sekarang kita berdoa supaya elyn diberi kesembuhan."
"Amiiinnnn..."
Setelah mereka berdoa. Nunu farhan andhika bima saling menatap aneh penuh tanya.
Jam pelajaran telah berakhir. Bel pulang telah berbunyi. Seperti biasa mereka ke kosnya andhika.
"Ini aneh! Semuanya udah kaya berantai! Ini mesti gara-gara kemaren! Dari awal gue ga suka ini!" Marah andhika
"maksud kamu ini gara-gara kita kemaren? hah?! enggak! elyn kaya gitu murni kecelakaan!" bantah farhan
"aakkkhh! kalian selalu ga percaya apa yang aku omongin terserah!"
akhirnya andhika pun pergi meninggalkan mereka.
dan mereka semua pulang ke rumah masing masing.
keesokan harinya ketaika farhan menuju kantin melewati ruang ganti. dia melihat cermin yang ada di depan besinar, dan dari dalam cermin terliahat seperti sebuah peta kuno, akhirnya farhan mendekati cermin tersebut.
dan ajaib! tangan farhan bisa masuk ke dalam cermin dan mengambil peta tersebut
"ini mustahil! ga mungkin!"
akhirnya dia segera berlari menuju kelas dan memberitahukan hal apa yang baru saja terjadi pada dirinya.
"sumpah lo han? ciyus? miapaaa gitoooh?" tanya nunu
"plis nu gausah jadi alay" sela bima
" iya nih nunu alay, iya bener suwer deh, ini buktinya petanya ada kan. eh tapi bay the way, andhika mana yah?"
"gatau itu anak dari semalem tingkahnya aneh, aku takutnya dia gamau lanjut buat film, eh makan yuk, laper nih" pinta bima
"eh tadi pas ambil peta itu aku sempet nge video pake hape, so.. tinggal di gabung sama film kita" kata farhan
"Tumben lo pinter han"
" eh.. aku kan udah pinter dari dulu kalee"
Akhirnya setelah jam pelajaran selesai mereka pulang ke rumah masing-masing
*malam rumah nunu
"Ah sms dika ah.. kangen juga aku lama-lama sama dia, lagian dia juga sih, seharian masa pacaran mulu."
Akhirnya nunu pun smsan sama Andhika,
Hingga sms terakhir dari andhika
"Eh, sob besok kan hari minggu elu ke rumah gue yee.. kita makan bareng"
"Siiippp..."
Setelah mereka mengakhiri sms mereka, nunu pun tidur..
Tetapi ketika dia sedang tertidur, nunu mengalami mimpi buruk.
Hingga akhirnya dia terbangun, dan sadar hari ini dia ada janji dengan andhika.
Dia segera mandi, dan setelah mandi, nunu mengajak farhan dan bima ke rumah andhika.
"Eh, bentar aku telfon andhika dulu, ngasih tau kalo kita mau otw ke sana" kata nunu
1x 2x 3x gak ada jawaban dari telfon andhika.
Akhirnya mereka memutuskan unyuk langsung ke rumah andhika.
Setelah mereka masuk ke halaman andhika, terlihat rumah andhika yang sepi.
"Eh nu, kamu serius andhika ada di rumah? Kok rumahnya sepi gini sih.." tanya bima
"Eh.. gapercaya kan dia sendiri yang ngajak kita kesini.. "
Tok tok tok...
Tok tok tok..
"Andikaaa...."
"Loh kok gaada jawaban?"
Akhirnya nunu mencoba membuka pintu dan ternyata ga di kunci.
"Nu, ga sopan kaya gitu" kata farhan
"Coba masuk dulu aja.. toh kita bukab pencuri."
Akhirnya mereka ber 3 masuk
Mereka melihat mama andhika yang sedang duduk di ruang tamu dengan pandangan kosong.
"Siang tante.. andhika ada?" Tanya bima
Mama andhika tidak menjawab dan pandanganya tetap kosong.
Akhirnya mereaka tetap mencari andhika, karena rumah andhika cukup luas mereka berpencar.
"Gimana ketemu atau engga?" Tanya farhan.
"Aku udah nyari di kamarnya dan nihil." Jawab nunu
"Kalo kamu bim?" tanya farhan
"Aku juga sama aku nyari ke belakang juga ga ada." Jelas bima
Akhirnya mereka mencari ke kamar andhika untuk yang ke dua kalinya. Di kamarnya kosong tapi farhan mengecek kamar mandi yang ada di kamar andhika.
tiba-tiba farhan terkejut karena yang dia temukan hanya bagina kepala andhika tanpa badan yabg ada di dalam closet. Mereka ber 3 terkejut dan menangis karena sahabatnya telah meninggal. Elyn yang masih di rs dikabari andhika telah meninggal kesehatanya menurun drastis dan harus di rawat di ICU.
polisi yang menyelidiki kasus andhika masih belum menemui titik terang, tetapi keanehan terus terjadi satu persatu diantara mereka terbunuh dengan tragis. Tinggal elyn yang masih hidup. Tetapi setelah satu persatu mereka meniggal keberadaan harta karun the golden semakin menunujukkan titik terang hinga akhirnyaa.........
Yeaayy the golden part 1 udh selese.
Tungguin part 2 nya yaa... disina bakal dijelasin knp mereka meninggal dan gimana kasus the golden dan nasib elyn.
Lalu akan muncul banyak hantu.
Jangan lupa baca kelanjutanya ya.. kalo udh di posting bakal di kasih tau di twitter ko..
Maksiih yang udh bacaa...
@costa_lyn
ELynnn
0 comments:
Posting Komentar