Ketika kamu bercermin, apa yang kamu lihat? Hanya diri kamu?
Ketika kamu menatap langit malam, Apa yang bisa kamu baca? Sesuatu yang tak bisa terungkap?
Ketika kamu berfikir mencintainya apa yg kamu dapat? Tak ada?
Semu pertanyaan itu.. coba deh kamu tanya sama diri kamu.
Terus kamu tanya lagi
Ketika aku bercermin, apa yang aku lihat? Yang aku lihat ketika aku bercermin adalah tatapan nanar dari semua hal-hal kecil sampai yang berkesan yang pernah aku dan kamu lakuin. Hal yang membuat mata aku tersenyum kecil, tapi.. apa kamu tau kalo aku memirkikan itu ketika becermin? Mungkin bagimu aku hanya bayangan yang tak berarti.
Lalu bagaimana dengan pertanyaan ketika kamu menatap langit malam, apa yang kamu baca? Aku hanya bisa menjawab, sesuatu yang dilangit sudah pasti akan terbaca dan ada tanda. Karna semuanya telah tertanda di langit. Tapi diantara semua bintang yg banyak dan bersinar ada satu bintang yang hanya sendiri dengan sinar redup. Sinar yang tak membuat orang lain tertarik untuk mengetahui bintang apa itu. Tapi sesungguhnya bintang itu tau, ada yang membuatnya berbeda dibanding bintang yang lain. Yaitu sinarnya. Seredup apapun sinar bintang itu. Bintang tetaplah bintang. Sesuatu yang akan selalu berada diatas sana yang tak akan pernah meninggalkan langitnya. Sebenernya yang mau aku ungkapin disini.. jangan pernah ragu tentang semua yang ada pada diri kamu. Anggaplah kamu bintang redup itu. Lalu berfikirlah, kamu bintang. Masih banyak benda langit yang ingin menjadi bintang, walaupun sinarmu tak seterang yang lain.
Lalu..
Pikirkan pertanyaan ke tiga
Ketika kamu berfikir kamu mencintainya, apa yang kamu dapat? Tak ada
Sebenernya ini pertanyaan sepele yang harusnya kamu pahami.
Karna aku pernah baca, dont use your brain to understand your heart. Jadi percuma aja seberapa banyak kamu pikir bahwa kamu sedang jatuh cinta atau engga. Rasakan lah, feel it then your heart will answer.
Kamu sebenernya ga pernah sadar yang aku lakuin ini selalu tentang kamu, kamu kadang hanya datang disaat aku sedih.
Aku pernah denger gini.
Jangan salahin aku kalo kamu sedih terus, tapi karna kamu sedih kamu anggap aku ada.
Ketika kamu bahagia yang ada hanya dia.
Aku terlalu retak untuk dikatakan tak apa..
Dan kita.. kita terlalu angan untuk dipersatukan.
@costa_lyn
ELynnn
Kamis, 23 Januari 2014
Read it(?)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 comments:
Posting Komentar