kali ini gue mau bikin cerpen
tapi maaf kalo ga bagus bagus banget, because ini tanpa copas atau apapun.. :)
di dalem cerpen ini harus ada gue dong #eksis
ini semua fiksi okey, maaf kalo ada kesamaan tempat, kejadian, dan nama orang..
kita mule yaww..
Jam weker bunyi, aku segera bangun ini sekitar jam 05.30, aku mandi dan siap siap untuk sarapan.
aku kuncir kuda rambut pirang panjang berponi ini, dengan karet rambut berwarna hijau,
dan jam tangan yang berwarna hijau juga :)
aku semprotkan parfum pemberian papah dari paris untuk menambah semangat aku hari ini.
"sempurna" kataku.
'' Mel, makan sarapan kamu nak.''
aku segera menuruni tangga rumahku.
'' iyya mah..''
ya.. beginilah aku memulai hariku, namaku Melody Gemilang sostrowidjoyo.
aku anak semata wayang. aku beragama nasrani Aku sekarang duduk di kelas 9 Bina Bangsa International school, aku anak blasteran australi indo.
seperti biasa aku sarapan bersama keluargaku
'' hmm, mah.. its very good breakfast''
'' of course honey, its your favorite food nasi goreng ditambah telur mata sapi.''
''oh ya, pah papah dapet undangan dari sekolah loh lusa''
''maaf mel, papah sibuk. Papah mesti ada meeting di London lusa''
'' papah selalu sibuk sama pekerjaan papah! gak pernah ada waktu buat melody, melody benci papah!''
''kamu berani bilang gitu ke papah awas kamu'' sambil mengangkat tangan ingin menampar
'' udah cukup! pah, jangan terlalu kasar sama Melody''
''mah, sampe kapan mamah bela Melody terus, dia udah ketelaluan''
''udah mel, sana kamu berangkat nanti telat.''
''iyya mah.''
Berangkat sekolah aku selalu dia antar supir papah yang namanya mang Didin, mang didin selalu baik sama aku.
Ketika perjalan dari rumah mau ke sekolah, aku memikirkan kejadian yang tadi pagi terjadi di rumah ketika papah hampir menampar wajahku. tanpa sadar aku mulai meneteskan air mata.
"Neng, kok eneng pagi pagi gini udah nangis sih, nanti cantiknya hilang loh..'' kata mang didin
" Eh, engga papa kok mang, ini cuma matanya perih aja jadi berair, tapi aku ga nangis kok"
"oh.. yaudah deh mamang kira ada apa, kalo neng ada apa apa cerita aja ke mamang, nanti yang bikin eneng nagis mamang gibeng, mamang patahin tulangnya terus mamang kasih tulangnya ke kucing, hehehe..''
tanpa sadar aku mulai tersenym kecil karna mang didin.
"neng, kita udah sampe sekolahan''
''iyya mang, oh iyya mang nanti jemput aku di rumah elyn yah jam 5an,, aku ada kerja kelompok.''
'' sipp neng..''
Dari jauh aku melihat sahabat baiku Elyn yg melambaikan tangannya ke arahku.
''Hai Mel, loh kok udah jam segini baru dateng sih bentar lagi kan bel masuk. Katanya mau bahas PR fisika bareng?''
''Maaf Lyn, tadi di rumah ada sedikit masalah.''
''Hah, masalah, hadduu darling, whats wrong with you?''
aku tersenyum lalu menjawab "Tadi cuma kuncir rambut aku ilang jadi aku bingung, cari kemana.. tapi akhirnya ketemu itu kan kuncir rambut kesangan aku, ini sekarang lagi aku pake."
"oh gitu ya.."
bel masuk berbunyi, Elyn udah jalan duluan. Katanya sih dia ada perlu sama Mrs.Luna guru inggris di sekolahku. Tapi aku ngrasa ga enak sama elyn karena aku udah bohongin dia tentang masalah aku,
dan seketika debuggg..
aku menabrak seseorang karena fikiranku tidak fokus..
"aduh, kalo jalan ati ati dong, gimana sih!" suara besar khas cowo terdengar
"iyya iyya maaf, aku tadi ga liat. lagian kamu juga udah banyak jalan malah lewat sini! gimana sih"
"eh udah salah malah nyolot!"
ketika aku melihat wajahnya sepertinya dia anak baru.
"anak baru aja blagu, emang kamu masuk kelas apa?" kataku
"aku masuk kelas 9e"
hah 9e? anak blagu sok gagah ini masuk 9e? berarti dia.. bakal jadi temen aku. Mati aku gimana kalo dia dendam sama aku? gimana nanti kalo dia jadi musuh aku. seketika muka sepet aku ke dia berubah jadi muka cantik dengan tersenyum ke dia untuk menghindari dia benci sama aku nanti.
"mau aku tunjukin ga kelasnya udah bel masuk nih"
"okey"
sepanjang perjalan ke kelas aku tanya banyak ke dia
"siapa nama kamu?" kataku
"Wisnu pratama adijaya, tapi kamu bisa panggil aku wisnu, kalo kamu?"
"namaku Melody Gemilang sostrowidjoyo,temen temen aku biasa panggil aku Melody."
seketika wajahnya terlihat heran lalu dia mengatakan
"kamu anak dari keluarga sastrowidjoyo yang masuk 5 keluarga terkaya se asia kan dan kamu cucu dari komite di sekolah ini, berarti kamu juga yg punya sekolah ini??"
"hmm.. iyyaa, tapi biasa aja kali hahaha.."
tawa kecilku menjadi akhir dari perbincangan kita.
*setelah di kelas*
*pelajaran Mrs.Luna*
"anak-anak hari ini kita kedatangan teman baru pindahan dari amerika, tapi dia asli indonesia ko, ya kamu silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu" kata mrs.Luna
"oke bu,"
"dont call me bu, call me ma'am"
"oke ma'am, hai temen-temen nama aku Wisnu pratama adijaya, kalian bisa panggil aku wisnu, aku pindahan dari amerika, aku lahir 23 maret 1998, kalian semua pasti ga nyangaka aku keturun arab karena muka aku pure bule. aku pindah ke sini karena keluarga aku dapet job kerja di indonesia, mulai sekarang mohon bantuanya"
"okey wisnu kamu bisa duduk di sebelah yoga"
sambil berjalan ke arah tempat duduknya yang ada di belakangku wisnu melirik ke arah ku.
"Mel, Mel" kata Elyn
"hmm, apa lyn?"
"si Wisnu tuh tadi ngeliatin kamu gitu"
"oh."
"hah? cuma oh ih ga asik banget deh."
"nah apa lagi dong? wow gitu?"
"ih rese deh, tapi wisnu lumayan juga ya mel, dia tinggi. Kok warna matanya bisa biru yah?"
"lensa kontak kali.."
"iyya juga sih"
sebenernya aku bingung mau jawab apa lagi, aku ngerasa ada rasa yang aneh kalo ada orang sebut nama wisnu. jangan jangan, ah ga mungkin aku aja belum ada satu hari kenal dia, tapi masasih.
"oh ya anak anak mrs kasih tugas untuk membuat drama bahasa inggris 1 kelompok 3 orang. Luki, Kukuh , Nisa kalian 1 kelompok. Lala, Pipit,Adit . Wisnu, Elyn, Melody kalian satu kelompok....''
yes, aku sekelompok sama Elyn tapi adaaa... Wisnu.
rencananya kita ngerjain tugas kelompok pulang sekolah di rumah elyn sekalian ngerjain pr fisika.
*bel pulang bunyi*
"wisnu, lu di jemput kagak?" kata Elyn
"engga aku pulang jalan kaki orang rumah aku aja tuh depan jalan situ" sambil menunjuk satu rumah.
"wah, lumayan juga yah rumah mu... yaudah yuk masuk mobil nanti keburu kesorean" kata elyn
aku sama wisnu duduk di belakang, karena yang nyetir papihnya elyn, elyn duduk di depan.
sampe rumah elyn kita langsung buru ngerjain tugas, dan selese jam set 6 sorean,
kita ketawa ketawa sambil ngerjain tugas dan aku sama wisnu sering curi curi pandang satu sama lain
aku di jemput mang didin, wisnu di jemput supirnya juga..
sejak kerja kelompok itu aku sama wisnu jadi deket banget, kita pergi bareng, makan bareng , nonton bareng sampe akhirnya tanggal 1 mei 2013 hari ulang taun aku yg ke 15 aku dapet pengakuan dari wisnu
"Melody, setelah sekian lama kita jalan bareng aku ngrasa nyaman sama kamu, mau ga kamu jadi pacar aku?"
sambil menyodorkan bunga tulip merah, karna wisnu tau aku benci mawar.
jantungku serasa mau copot tapi, kita beda iman agama kita berbeda aku tau kita masih remaja belum akan menikah, tapi aku menghargai agama aku.
lalu aku jawab
"maaf nu, aku ga bisa jadi pacar kamu aku kristen, kamu islam kita beda iman. Aku tau tuhan cuma satu tapi kita yang ngaak sama, jadi sekali lagi maaf."
"tapi mel, kita cuam pacaran. ga lebih"
"iyya aku tau, tapi aku ga bisa. Maaf"
tiba-tiba kepala ku terasa sakit. dunia ku menjadi gelap, aku pingsan seketika dan Wisnu segera mengendong aku dan membawa aku ke ruamh sakit dan memberi tahu orang tua aku kalo aku sekarang ada di rumah sakit.
selama ini aku mederita kanker otak stadium akhir, tetapi aku dan keluarga ku tidak aku dirawat hampir 1 bulan di rumah sakit. wisnu dan elyn setiap hari datang menjenguku untuk memberi dukungan, tapi apapun kehendak tuhan kita ga ada yang tau.
aku meninggal.
semua orang, kerabat, guru, teman menangis.
terutama orang tuaku, Wisnu dan Elyn
*di pemakaman*
"wisnu" kata elyn
" iyya ada apa lyn?" sambil menagis
"udah ikhlasin, melody paling ga suka ada orang yg nagis di depan dia"
"iyya, tapi lyn... aku cinta melody, aku ga bisa ke hilangan dia."
"iyya aku tau perasaan kamu, karena aku udah sahabatan sama melody dari TK sebelum melody meninggal. Ini ada surat dari dia buat kamu, katanya habis kamu baca surat ini kamu harus tetep ngelanjutin hidup kamu dengan penuh semangat ada atau tanpa dia..."
"iya"
isi surat melody untuk Wisnu:
28 mei 2013
Hai wisnu, mungkin pas kamu baca surat ini aku udah meninggal, karena itu aku titipin surat ini ke Elyn
Wisnu Hidup itu udah kaya komedi putar pertama bikin kita senang, tapi akhirnya kalo kelamaan kita bisa pusing denganya.
Itu yang aku alamin aku seneng banget kamu bisa hadir di kehidupan aku, lama lama aku jatuh cinta sama kamu. Tapi aku ga berani mengungkap ini semua karena kita beda keyakinan dan... aku terkena kanker otak stadium akhir aku tidak ingin meninggalkan mu dengan rasa sakit. Jadi aku lebih memilih untuk berdiam diri
Aku selama ini cinta kamu wisnu, aku ga bisa satu detikpun tanpa mikirin kamu, aku ngga sanggup buat ngungkap ini semua. terlalu sakit untuk di ungkapkan.
selama ini aku dan keluargaku menyembunyikan penyakit ini, elyn pun mungkin tidak tau.
aku minta maaf atas kesalahan yang selama ini aku perbuat sama kamu,
oh ya..
setelah membaca surat wisnu menangis, tetapi mengisnya tidak lama karena kata kata dari melody yang
'lanjutin hidup kamu dengan ceria dan bahagis ya
karena kalau kamu bagia aku juga pasti akan bahagia'
segini dulu cerita dari aku...
ketemu lagi di cerpen yang lain
--------------------------------------END-----------------------------------
BY : ELynnn
@Costa_Lyn
tapi maaf kalo ga bagus bagus banget, because ini tanpa copas atau apapun.. :)
di dalem cerpen ini harus ada gue dong #eksis
ini semua fiksi okey, maaf kalo ada kesamaan tempat, kejadian, dan nama orang..
kita mule yaww..
Jam weker bunyi, aku segera bangun ini sekitar jam 05.30, aku mandi dan siap siap untuk sarapan.
aku kuncir kuda rambut pirang panjang berponi ini, dengan karet rambut berwarna hijau,
dan jam tangan yang berwarna hijau juga :)
aku semprotkan parfum pemberian papah dari paris untuk menambah semangat aku hari ini.
"sempurna" kataku.
'' Mel, makan sarapan kamu nak.''
aku segera menuruni tangga rumahku.
'' iyya mah..''
ya.. beginilah aku memulai hariku, namaku Melody Gemilang sostrowidjoyo.
aku anak semata wayang. aku beragama nasrani Aku sekarang duduk di kelas 9 Bina Bangsa International school, aku anak blasteran australi indo.
seperti biasa aku sarapan bersama keluargaku
'' hmm, mah.. its very good breakfast''
'' of course honey, its your favorite food nasi goreng ditambah telur mata sapi.''
''oh ya, pah papah dapet undangan dari sekolah loh lusa''
''maaf mel, papah sibuk. Papah mesti ada meeting di London lusa''
'' papah selalu sibuk sama pekerjaan papah! gak pernah ada waktu buat melody, melody benci papah!''
''kamu berani bilang gitu ke papah awas kamu'' sambil mengangkat tangan ingin menampar
'' udah cukup! pah, jangan terlalu kasar sama Melody''
''mah, sampe kapan mamah bela Melody terus, dia udah ketelaluan''
''udah mel, sana kamu berangkat nanti telat.''
''iyya mah.''
Berangkat sekolah aku selalu dia antar supir papah yang namanya mang Didin, mang didin selalu baik sama aku.
Ketika perjalan dari rumah mau ke sekolah, aku memikirkan kejadian yang tadi pagi terjadi di rumah ketika papah hampir menampar wajahku. tanpa sadar aku mulai meneteskan air mata.
"Neng, kok eneng pagi pagi gini udah nangis sih, nanti cantiknya hilang loh..'' kata mang didin
" Eh, engga papa kok mang, ini cuma matanya perih aja jadi berair, tapi aku ga nangis kok"
"oh.. yaudah deh mamang kira ada apa, kalo neng ada apa apa cerita aja ke mamang, nanti yang bikin eneng nagis mamang gibeng, mamang patahin tulangnya terus mamang kasih tulangnya ke kucing, hehehe..''
tanpa sadar aku mulai tersenym kecil karna mang didin.
"neng, kita udah sampe sekolahan''
''iyya mang, oh iyya mang nanti jemput aku di rumah elyn yah jam 5an,, aku ada kerja kelompok.''
'' sipp neng..''
Dari jauh aku melihat sahabat baiku Elyn yg melambaikan tangannya ke arahku.
''Hai Mel, loh kok udah jam segini baru dateng sih bentar lagi kan bel masuk. Katanya mau bahas PR fisika bareng?''
''Maaf Lyn, tadi di rumah ada sedikit masalah.''
''Hah, masalah, hadduu darling, whats wrong with you?''
aku tersenyum lalu menjawab "Tadi cuma kuncir rambut aku ilang jadi aku bingung, cari kemana.. tapi akhirnya ketemu itu kan kuncir rambut kesangan aku, ini sekarang lagi aku pake."
"oh gitu ya.."
bel masuk berbunyi, Elyn udah jalan duluan. Katanya sih dia ada perlu sama Mrs.Luna guru inggris di sekolahku. Tapi aku ngrasa ga enak sama elyn karena aku udah bohongin dia tentang masalah aku,
dan seketika debuggg..
aku menabrak seseorang karena fikiranku tidak fokus..
"aduh, kalo jalan ati ati dong, gimana sih!" suara besar khas cowo terdengar
"iyya iyya maaf, aku tadi ga liat. lagian kamu juga udah banyak jalan malah lewat sini! gimana sih"
"eh udah salah malah nyolot!"
ketika aku melihat wajahnya sepertinya dia anak baru.
"anak baru aja blagu, emang kamu masuk kelas apa?" kataku
"aku masuk kelas 9e"
hah 9e? anak blagu sok gagah ini masuk 9e? berarti dia.. bakal jadi temen aku. Mati aku gimana kalo dia dendam sama aku? gimana nanti kalo dia jadi musuh aku. seketika muka sepet aku ke dia berubah jadi muka cantik dengan tersenyum ke dia untuk menghindari dia benci sama aku nanti.
"mau aku tunjukin ga kelasnya udah bel masuk nih"
"okey"
sepanjang perjalan ke kelas aku tanya banyak ke dia
"siapa nama kamu?" kataku
"Wisnu pratama adijaya, tapi kamu bisa panggil aku wisnu, kalo kamu?"
"namaku Melody Gemilang sostrowidjoyo,temen temen aku biasa panggil aku Melody."
seketika wajahnya terlihat heran lalu dia mengatakan
"kamu anak dari keluarga sastrowidjoyo yang masuk 5 keluarga terkaya se asia kan dan kamu cucu dari komite di sekolah ini, berarti kamu juga yg punya sekolah ini??"
"hmm.. iyyaa, tapi biasa aja kali hahaha.."
tawa kecilku menjadi akhir dari perbincangan kita.
*setelah di kelas*
*pelajaran Mrs.Luna*
"anak-anak hari ini kita kedatangan teman baru pindahan dari amerika, tapi dia asli indonesia ko, ya kamu silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu" kata mrs.Luna
"oke bu,"
"dont call me bu, call me ma'am"
"oke ma'am, hai temen-temen nama aku Wisnu pratama adijaya, kalian bisa panggil aku wisnu, aku pindahan dari amerika, aku lahir 23 maret 1998, kalian semua pasti ga nyangaka aku keturun arab karena muka aku pure bule. aku pindah ke sini karena keluarga aku dapet job kerja di indonesia, mulai sekarang mohon bantuanya"
"okey wisnu kamu bisa duduk di sebelah yoga"
sambil berjalan ke arah tempat duduknya yang ada di belakangku wisnu melirik ke arah ku.
"Mel, Mel" kata Elyn
"hmm, apa lyn?"
"si Wisnu tuh tadi ngeliatin kamu gitu"
"oh."
"hah? cuma oh ih ga asik banget deh."
"nah apa lagi dong? wow gitu?"
"ih rese deh, tapi wisnu lumayan juga ya mel, dia tinggi. Kok warna matanya bisa biru yah?"
"lensa kontak kali.."
"iyya juga sih"
sebenernya aku bingung mau jawab apa lagi, aku ngerasa ada rasa yang aneh kalo ada orang sebut nama wisnu. jangan jangan, ah ga mungkin aku aja belum ada satu hari kenal dia, tapi masasih.
"oh ya anak anak mrs kasih tugas untuk membuat drama bahasa inggris 1 kelompok 3 orang. Luki, Kukuh , Nisa kalian 1 kelompok. Lala, Pipit,Adit . Wisnu, Elyn, Melody kalian satu kelompok....''
yes, aku sekelompok sama Elyn tapi adaaa... Wisnu.
rencananya kita ngerjain tugas kelompok pulang sekolah di rumah elyn sekalian ngerjain pr fisika.
*bel pulang bunyi*
"wisnu, lu di jemput kagak?" kata Elyn
"engga aku pulang jalan kaki orang rumah aku aja tuh depan jalan situ" sambil menunjuk satu rumah.
"wah, lumayan juga yah rumah mu... yaudah yuk masuk mobil nanti keburu kesorean" kata elyn
aku sama wisnu duduk di belakang, karena yang nyetir papihnya elyn, elyn duduk di depan.
sampe rumah elyn kita langsung buru ngerjain tugas, dan selese jam set 6 sorean,
kita ketawa ketawa sambil ngerjain tugas dan aku sama wisnu sering curi curi pandang satu sama lain
aku di jemput mang didin, wisnu di jemput supirnya juga..
sejak kerja kelompok itu aku sama wisnu jadi deket banget, kita pergi bareng, makan bareng , nonton bareng sampe akhirnya tanggal 1 mei 2013 hari ulang taun aku yg ke 15 aku dapet pengakuan dari wisnu
"Melody, setelah sekian lama kita jalan bareng aku ngrasa nyaman sama kamu, mau ga kamu jadi pacar aku?"
sambil menyodorkan bunga tulip merah, karna wisnu tau aku benci mawar.
jantungku serasa mau copot tapi, kita beda iman agama kita berbeda aku tau kita masih remaja belum akan menikah, tapi aku menghargai agama aku.
lalu aku jawab
"maaf nu, aku ga bisa jadi pacar kamu aku kristen, kamu islam kita beda iman. Aku tau tuhan cuma satu tapi kita yang ngaak sama, jadi sekali lagi maaf."
"tapi mel, kita cuam pacaran. ga lebih"
"iyya aku tau, tapi aku ga bisa. Maaf"
tiba-tiba kepala ku terasa sakit. dunia ku menjadi gelap, aku pingsan seketika dan Wisnu segera mengendong aku dan membawa aku ke ruamh sakit dan memberi tahu orang tua aku kalo aku sekarang ada di rumah sakit.
selama ini aku mederita kanker otak stadium akhir, tetapi aku dan keluarga ku tidak aku dirawat hampir 1 bulan di rumah sakit. wisnu dan elyn setiap hari datang menjenguku untuk memberi dukungan, tapi apapun kehendak tuhan kita ga ada yang tau.
aku meninggal.
semua orang, kerabat, guru, teman menangis.
terutama orang tuaku, Wisnu dan Elyn
*di pemakaman*
"wisnu" kata elyn
" iyya ada apa lyn?" sambil menagis
"udah ikhlasin, melody paling ga suka ada orang yg nagis di depan dia"
"iyya, tapi lyn... aku cinta melody, aku ga bisa ke hilangan dia."
"iyya aku tau perasaan kamu, karena aku udah sahabatan sama melody dari TK sebelum melody meninggal. Ini ada surat dari dia buat kamu, katanya habis kamu baca surat ini kamu harus tetep ngelanjutin hidup kamu dengan penuh semangat ada atau tanpa dia..."
"iya"
isi surat melody untuk Wisnu:
28 mei 2013
Hai wisnu, mungkin pas kamu baca surat ini aku udah meninggal, karena itu aku titipin surat ini ke Elyn
Wisnu Hidup itu udah kaya komedi putar pertama bikin kita senang, tapi akhirnya kalo kelamaan kita bisa pusing denganya.
Itu yang aku alamin aku seneng banget kamu bisa hadir di kehidupan aku, lama lama aku jatuh cinta sama kamu. Tapi aku ga berani mengungkap ini semua karena kita beda keyakinan dan... aku terkena kanker otak stadium akhir aku tidak ingin meninggalkan mu dengan rasa sakit. Jadi aku lebih memilih untuk berdiam diri
Aku selama ini cinta kamu wisnu, aku ga bisa satu detikpun tanpa mikirin kamu, aku ngga sanggup buat ngungkap ini semua. terlalu sakit untuk di ungkapkan.
selama ini aku dan keluargaku menyembunyikan penyakit ini, elyn pun mungkin tidak tau.
aku minta maaf atas kesalahan yang selama ini aku perbuat sama kamu,
oh ya..
lanjutin hidup kamu dengan ceria dan bahagis ya.. :D
karena kalau kamu bagia aku juga pasti akan bahagia...
salam
Melody
setelah membaca surat wisnu menangis, tetapi mengisnya tidak lama karena kata kata dari melody yang
'lanjutin hidup kamu dengan ceria dan bahagis ya
karena kalau kamu bagia aku juga pasti akan bahagia'
segini dulu cerita dari aku...
ketemu lagi di cerpen yang lain
--------------------------------------END-----------------------------------
BY : ELynnn
2 comments:
:'(
ini bakal aku edit lagi..
biar MENYENTUH :)
Posting Komentar